Pemanfaatan Ekstrak Daun Katuk Sauropus Androgynus (L) Merr Dalam Formulasi Sediaan Mikropartikulat Dengan Metode Ekstrusi Sferonisasi

Pelet merupakan sistem multipartikulat yang memiliki distribusi ukuran partikel 0,5 – 1,5 mm denganmetode ekstrusi sferonisasi. Keunggulan pelet adalah sifat alir baik, dan porositas rendah.Sediaan akan dibuat minuman dengan bahan dasar ekstrak katuk. Katuk (Suaropus androgynus L)umum dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran, karena bermanfaat laktagoga atau pelancar ASI.Pembuatan katuk PVP K30, sukralos, avicel pH 102. Penelitian inidilakukan untuk membuat memanfaatkan teknologi tepat guna ekstruder, sferoniser,dan coater. ini dilakukan beberapa tahapan antara lain pengumpulan bahan, penapisan fitokimia,optimasi pengikat, pembuatan ekstrak, penyalutan. Evaluasi terhadap lainlaju alir, susut pengeringan, sudut istirahat, partikel, uji waktu melarut, volumesedimentasi, kenaikan bobot, hedonik. Hasil evaluasi optimasi pengikat (PVP K30) didapatkanformula terbaik 5%, sukralos 0,20%, 102 94,80%. hedonik menunjukanformula salut disukai oleh panelis formula 6P konsentrasi pvp5%, 89,80%. Dapat disimpulkan bahwa teknologiekstrusi, sferonisasi dapat digunakan dalam salut.